Minggu, 13 April 2014

Fakta di balik miringnya "Kursor Mouse"

Pernahkah terpikir oleh kita, mengapa desain kursor mouse di komputer dibuat miring? Saking seringnya kita melihat kursor, mungkin pertanyaan itu tak pernah terlintas di benak kita.
Kursor mouse yang kita kenal selama ini umumnya berupa tanda panah tersebut dan ditampilkan miring sekitar 45 derajat ke kiri. Namun, tahukah bahwa sebelumnya kursor dibuat tegak? Lalu mengapa dibuat miring?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus kembali ke masa pada awal mula mouse dibuat, di era tampilan komputer masih berupa susunan piksel resolusi rendah.

Menurut penjelasan di situs Stack Exchangemouse dan kursor pertama kali dibuat oleh Douglas Englebart pada tahun 1968. Awalnya, kursor memang dibuat tegak lurus ke atas.

Namun, saat komputer Xerox PARC dibuat sekitar tahun 1970-an, kursor kemudian dibuat miring. Alasannya, dengan layar resolusi rendah pada zaman itu, kursor mouse yang tegak lurus susah dicari di layar.


Dengan piksel resolusi rendah, tampilan kursor sulit dibedakan dengan obyek-obyek lain yang ditampilkan layar komputer, apalagi saat itu tampilan layar masih monokrom.

Karena itu, dengan membuat kursor yang melintang 45 derajat, itu akan mempermudah pengguna mencari kursor di layar.

Setelah itu, kursor miring ke kiri temuan Englebart tersebut kemudian diadopsi oleh pembuat-pembuat software komputer hingga kini. Hal tersebut termasuk dilakukan oleh pencipta Apple, Steve Jobs, yang meminjam kursor tersebut untuk Mac OS-nya, dan kemudian Bill Gates dengan Windows-nya.

Anakku...


Anakku...
Bagaimana kabarmu, apakah kamu baik-baik saja? Di rumah ibumu juga sehat. Sekarang ini aku sedang memandangi cermin dan fotomu. Tiba-tiba aku menjadi sadar bahwa aku sudah mulai tua. Kerut merut di wajahku sudah semakin banyak dan aku tidak cekatan lagi seperti dulu. Aku sering iri padamu yang selalu ceria, riang, aktif dan penuh dinamika. Akupun pernah mengalami seperti itu dulu.


Anakku...
Ketika menikah dengan ayahmu, aku tidak pernah membayangkan akan mempunyai anak seperti kamu. Sungguh, aku bangga padamu. Setelah