Senin, 11 Januari 2016

Masalah seindah Pelangi




Pagi yang cerah dengan pancaran sang mentari dari ufuk timur
Menyebarluaskan cahaya ke seluruh penjuru bumi dihiasi tetesan rintik-rintik hujan
Menyempurnakan kesyahduan di pagi hari.

Tatkala sang mentari menyinari bumi terhalangi oleh tetesan hujan
Terdapat sebuah tanda kebesaran-Nya.
Sebuah lengkungan besar terlukiskan di ufuk barat.

Lengkungan yang dilukiskan dengan berbagai macam warna
Semakin indah dilihat oleh mata manusia.

Merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu
Adalah sederetan warna yang mengihasi lengkungan tersebut.
Warna-warna itulah yang mempercantik diri sang pelangi.

Apa yang akan terjadi jika

Kesempatan Kedua



Aku selalu percaya bahwa selalu ada kesempatan kedua. Seperti saat aku selalu diberi kesempatan berubah menjadi lebih baik.

Dan rasa itu masih ada seiring berjalannya waktu.
Akupun tahu bahwa tidak mudah menjatuhkan pilihan pada sosok yang baru hadir, baik dalam hidupmu maupun hidupku.

Tapi selama "keyakinan" ini tegak, dan rasa ini datang dari Yang Maha Kuasa membolak-balikkan hati, Insya Allah berusaha kupertanggung jawabkan pilihanku.

Aku tak punya banyak kata untuk menjelaskan alasan memilihmu.
Ikhtiarku masih sebatas mengharap pada Sang Pencipta agar  menyatukan yang terpisah dariku.
" Ihdinash shiratal mustakim" hanya jalan itu yang aku tau.

Tidak harus Dirimu,  hanya saja manusia bisa memilih dan Aku pun juga boleh memilih.
Bukan bermaksud mengemis, hanya saja aku memanfaatkan kesempatan keduaku.
Bukan maksud tergesa, hanya ingin menyegerakan niat baik ini Insya Allah.
Dan akhirnya...
Bukan bermaksud memaksa namun jawabmu adalah penenang bagi hatiku.
Penghapus asa bila TIDAK dan penambat harap bila IYA.


Sengkang
16 September 2016