Rabu, 04 Juni 2014

Android dari masa ke masa

Andy Rubin dan Karyanya "Si Robot Ijo"
Ponsel pintar dengan berbagai aplikasi canggih itu berawal dari seorang pria pecinta robot, perusahaan ponsel yang salah pilih, dan perusahaan raksasa teknologi yang membeli perusahaan rintisan kecil yang pernah ditertawakan idenya.Semua ini bermula dari sosok bernama Andy Rubin, sang kreator sistem operasi Android yang kini digunakan lebih dari setengah pengguna ponsel dunia.

Ia yang tergila-gila dengan dunia teknologi, mengembangkan berbagai sistem operasi tiada henti. Mendirikan perusahaan kecil yang berkali-kali gagal tak menjadi lebih besar. Pada awalnya Andy yang pernah bekerja sebagai teknisi di perusahaan optic Carl Zeiss.berniat membuat sistem operasi untuk kamera digital. Namun Andy mengubah pikirannya dan memilih mengerjakan sistem operasi untuk perangkat mobile. Oktober 2003, Andy Rubin mulai mengerjakan proyek Android, namun belum sampai satu tahun, ia dan timnya mulai kehabisan uang. Beberapa orang mulai meminjam uang untuk mendanai proyek tersebut, tapi tentu saja tak cukup. Karena proyek tersebut tak memiliki sebuah perusahaan yang menaungi dan mendanainya.

Dengan tim beranggotakan delapan orang, termasuk Andy, tim Android terbang ke Seoul, Korea Selatan, untuk bertemu dengan jajaran direksi salah satu perusahaan pembuat ponsel terbesar kala itu; Samsung. Namun perusahaan yang merilis ponsel seri Galaxy tersebut malah menertawakan Andy beserta timnya.

“Anda dan pasukan Anda itu beramai-ramai melakukan perjalanan jauh dan membuat ini? Anda memiliki tim tujuh orang. Apa Anda sedang mabuk?’ begitu kira-kira apa yang mereka katakan.
Mereka menertawakan kami di ruangan tersebut. Ini terjadi dua minggu sebelum Google mengakuisisi kami,” kata Andy Rubin menceritakan.

Hingga akhirnya pada 2005, Andy bertemu dengan Larry Page, CEO Google, dan langsung mempresentasikan proyek Android. Tentu saja Google tertarik. Perusahaan raksasa itu tak hanya memberikan uang, tapi juga mengakuisisi perusahaan yang dirintis oleh Andy Rubin dengan seharga USD50 juta atau setara Rp577 miliar. Nilai yang kecil ketimbang apa yang dibayar Facebook pada WhatsApp dengan mahar USD19 miliar atau sekira Rp223 triliun.

Larry Page merasa sangat beruntung Andy Rubin lebih memilih mendatangi Google, karena ia khawatir kreator Android itu memilih Microsoft.

“Kami mengakuisisi Android karena orang-orangnya yang berbakat dan teknologi luar biasa” begitu kata juru bicara Google memandang Android.

Setelah dibeli Google pada 2005, Android tak langsung menunjukkan taringnya. Perlu tiga tahun hingga akhirnya sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia itu terlahir pada 22 Oktober 2008. Ponsel LG G1 yang dipasarkan operator seluler Amerika, T-Mobile, adalah ponsel pertama yang ber-OS Android. Sebagian lain mengakui ponsel HTC Dream adalah perangkat Android pertama. 

Yang membuat sistem operasi Android terus berkembang dan berkembang, berubah menjadi besar, ialah karena sistem operasi yang terbuka untuk publik. Yang artinya pengguna Android bisa mengakses kode dasar sistem.operasi, pengguna bisa.mengutak-atik piranti lunaknya, dan sistem operasi bisa diperbarui dan didistribusikan oleh penggunanya. Di samping itu, sistem operasi ini diberikan tanpa biaya pada seluruh produsen ponsel di dunia.untuk menggunakannya. Itulah alasan mengapa Android merajalela.

Kode Nama Android
Android 1.5 Cupcake
Android Cupcake adalah sistem operasi pertama ponsel Android yang diberi nama dengan nama-nama penganan manis seperti kue-kue atau es krim. Meski sebelumnya, pada September 2008 Google pernah membuat Android versi Alpha 1.0 dan merilis versi Beta 1.1 pada Februari 2009.
Namun kecanggihan ponsel pertama Android ada pada Android 1.5 Cupcake, makanan pembuka dari Android pada April 2009. Saat itu keunggulan yang diandalkan adalah fitur copy-paste di web browser, tampilan Home Screen, dan keyboard virtual yang ada di layar. Canggih pada masanya, bukan saat ini.

Android 1.6 Donut
Masih di tahun yang sama, Google kembali merilis pembaruan sistem operasinya, yakni Android 1.6 Donut. Keunggulan yang dibawa Google pada sistem operasi Android ini adalah Quick Search, di mana seseorang bisa mengakses dan mencari apapun di Google Search tanpa harus membuka web browser.
Di masa itu juga Google merilis fitur yang canggih, yaitu perintah suara. Pengguna tinggal mengakitfkan fungsi perintah suara, kemudian menyuruh ponsel untuk melakukan panggilan telefon tanpa perlu menyentuh layar. Selain itu juga memiliki fitur Text-toSpeech, yang mentransformasi suara dari teks di ponsel. Pada saat itu juga lahirnya cikal bakal Google Play Store. Toko aplikasi yang baru sedikit isinya, namun masih bernama Android Market.

Android 2.0 Éclair
Sistem operasi terbaru dari Google ini rilis hanya dalam rentang waktu satu bulan dari Android Donut, yakni pada Oktober 2009. Peningkatan fitur di Android seri ini adalah hadirnya aplikasi navigasi pemetaan Google Maps dalam versi beta. Selain itu juga memungkinkan OS Android bisa digunakan pada ponsel dengan layar yang lebih besar. Di versi ini juga hadirnya wallpaper yang bisa bergerak alias wallpaper animasi

Android 2.2 Froyo
Android Froyo lahir pada Mei 2010. Versi ini mengedepankan kecepatan yang lebih baik dari Android 2.1 dengan menggunakan Adobe Flash, multi bahasa pada penggunaan keyboard virtual, dan portable hotspot. Versi ini juga memungkinkan pengguna memindahkan aplikasi dari ponsel ke kartu memori.

Android 2.3 Gingerbread
Sistem operasi Android satu ini adalah yang paling banyak kedua digunakan oleh pengguna ponsel Android di seluruh dunia. Pada sistem operasi Android 2.3 Gingerbread yang dirilis Desember 2010 ini Google mengedepankan tentang kecepatan performa ponsel, khususnya di bidang permaianan alias game. Selain itu juga mendukung konektifitas Near.Field.Communication (NFC) yang memungkinkan pengguna mengoneksikan perangkatnya dengan perangkat lain dalam jarak dekat.
Ada peningkatan fitur keyboard yang makin memudahkan pengguna mengetik, serta fitur copy-paste yang bisa digunakan lebih banyak pada semua teks.Pada Android Kue Jahe ini juga memungkinkan ponsel memiliki kamera depan.

Android 3.0 Honeycomb
Android Lebah ini dirilis pada Februari 2011. Pembaruan yang diberikan adalah tampilan antar muka baru untuk perangkat komputer tablet, aplikasi-aplikasi yang diperbarui, dan memungkinkan ponsel untuk melakukan multitasking.
Versi Android Honeycomb tak begitu terkenal, bahkan kepopulerannya masih kalah dengan Android Gingerbread yang masih banyak tersebar di tangan pengguna ponsel. Karena itu Android versi Honeycomb ini dinilai gagal.
Kegagalan pertama Google di Android, Google terus mengembangkan sistem operasi Android tiada henti. Kegagalan pada pembaruan OS Android 3.0 Honeycomb tak membuat tim Android berhenti mengembangkan teknologi. Dari kegagalan Honeycomb, Google bersama tim Android kembali sukses pada OS Android 4.0; Ice Cream Sandwich.

Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Pada versi ini OS Android mengalami.perubahan besar. Tak hanya dalam performa kecepatan ponsel yang semakin melaju, tapi juga dihadirkannya berbagai fitur baru. Di antaranya fitur olah foto secara langsung, fitur foto panorama, pembuka kunci layar dengan deteksi wajah pengguna, video chat dengan Google Hangout, serta pengaturan penggunaan data internet.

Android 4.1, 4.2, 4.3 Jelly Bean
Inilah versi Android yang paling banyak digunakan oleh perangkat Android, Jelly Bean. Karena ada tiga versi yang dirilis oleh Google.Pada update ini Google membanjiri ponsel Android dengan beragam fitur. Mulai dari kehadiran Google Now, Photosopheres, Screensaver, dan yang paling penting adalah kecepatan performa.
Fitur Google Now juga dianggap paling inovatif dari sistem operasi Google ini. Android Jelly Bean pertama dikeluarkan pada Agustus 2011.

Android 4.4 KitKat
KitKat adalah OS Android teranyar yang dikeluarkan oleh Google.Sistem operasi ini memberi tampilan yang segar bagi perangkat berbasis Android.Google juga mengklaim Android KitKat bisa digunakan oleh semua ponsel dengan RAM minimal 512MB, lebih ringan dari Jelly Bean.
Di versi ini Google menghadirkan fitur perintah suara secara langsung dengan hanya mengaktifkannya melalui perintah suara “OK Google”, tanpa harus menekan tombol. Selain itu, Android KitKat juga bisa mengetahui siapa yang menelpon pengguna perangkat Android  KitKat meski nomor telefonnya tak disimpan di kontak. Dan hingga saat ini, tim Android di bawah naungan Google masih terus berinovasi guna menghadirkan sistem operasi si Robot Hijau yang terbaru.


Menarik ditunggu teknologi apa lagi yang akan diperkenalkan oleh Google kepada dunia.