Minggu, 29 Mei 2016

Untuk Seseorang



Untuk kamu yang hadirnya selalu kuminta dalam rapal doa, semoga di tahun ini Tuhan berkenan mempertemukan kita. Rasanya kini sudah bukan saatnya lagi aku bermain dalam hubungan tanpa
tujuan. Setelah sederet kisah cinta yang pernah ada, kini aku mantapkan
hati untuk tidak bermain-main lagi.

Setahun kemarin sudah ku coba menata diri persiapkan diri, menyambut dia yang kelak kusebut belahan jiwa. Jika semesta bersedia mengamini, semoga wajahmu bisa kulihat di tahun ini.

Rentetan kisah yang berujung patah hati telah

Jumat, 27 Mei 2016

Generasi Bahagia



Generasi bahagia Itu, generasi kelahiran 1970-1995, Dan itu adalah kami. Kami adalah generasi terakhir yang masih bermain di halaman rumah yang luas. Kami berlari dan bersembunyi penuh canda-tawa dan persahabatan. Main Petak Umpet, Boy-boynan, Gobag sodor, Betengan, Lompat tali, Masak-masakan, Sobyong, Jamuran, Ngejar layangan putus sambil lari" , Maen Putri-putri Melati tanpa peringatan dari Bapak Ibu. Kami bisa memanfaatkan gelang karet, isi sawo, kulit jeruk, baterei bekas, sogok telik menjadi permainan yang mengasyikkan. Kami yang tiap melihat pesawat terbang langsung teriak minta uang.

Kami generasi yang ngantri di wartel dari jam 5 pagi, berkirim surat dan menanti surat balasan dengan penuh rasa rindu. Tiap sore kami menunggu cerita radio Brama Kumbara, berkirim salam lewat penyiar radio. Kamilah generasi yang SD nya merasakan papan tulis berwarna hitam, masih pakai pensil dan rautan yang ada kaca di salah satunya. Kamilah generasi yang SMP dan SMA nya masih pakai papan tulis hitam dan kapur putih. Generasi yang