Rabu, 15 Februari 2017

Kisah Dubai dan Kebenaran Sabda Nabi




Kehidupan ini merupakan nyata, lebih nyata dari komentar siapa pun tentang realitas. Kehidupan  terus bergerak, mengalir, dan juga berbeda. Hari ini, seorang miskin bertelanjang kaki. Besok hari, seketika dia jadi milyuner yang membangun gedung pencakar langit yang besar. Nabi Muhammad SAW sempat bersabda menggambarkan suasana kehidupan akhir zaman, 

“dan apabila engkau melihat mereka yang berjalan tanpa alas kaki, tidak berpakaian, fakir, dan juga penggembala kambing, (setelah itu) berlomba - lomba membikin bangunan yang besar. ”
sabda dia ini nyata! lebih nyata dari komentar siapapun tentang realitas.


Kali ini kita menceritakan tentang
Dubai, suatu Emirat (propinsi) di negeri Uni Emirat Arab yang jadi fakta dari sekian banyak kebenaran sabda Nabi.

Sabda Nabi
Suatu hari, bumi jadi saksi mata pertemuan 2 makhluk agung dan juga mulia. malaikat yang tersadu berjumpa dengan manusia termulia. malaikat Jibril tiba menjumpai nabi kita Muhammad SAW. Jibril tiba dengan bentuk manusia. Dia tiba dengan penampilan indah. Menggunakan pakaian yang teramat putih ditimpali corak rambut yang gelap kelam. Dia tiba berdialog dengan Nabi Muhammad buat membagikan pengajaran kepada para teman. Jibril bertanya tentang islam, iman, dan juga ihsan. setelah itu dia bertanya tentang ciri kiamat. Di antara jawaban Nabi merupakan,
وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ.
“dan apabila engkau melihat mereka yang berjalan tanpa alas kaki, tidak berpakaian, fakir, dan juga penggembala kambing, (setelah itu) berlomba-lomba membikin bangunan yang besar.” (HR. Muslim).

Inilah di antara isyarat hari kiamat. Ciri hari kiamat terdapat yang sifatnya baik, terdapat pula yang kurang baik. Terdapat pula cuma sekadar laporan ataupun ciri yang aslinya tidak bertabiat baik maupun kurang baik. Cuma semata-mata ciri dan juga laporan supaya manusia sadar kalau kiamat tentu terjadi. Contohnya seperti berlomba-lomba membuat bangunan yang besar ini.

Dalam hadits lain, yang diriwayatkan Imam Ahmad dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, terdapat penjelasan ekstra. Ibnu Abbas bertanya kepada Nabi Muhammad ﷺ:
يَا رَسُـولَ اللهِ، وَمَنْ أَصْحَابُ الشَّاءِ وَالْحُفَاةُ الْجِيَـاعُ الْعَالَةُ قَالَ: اَلْعَرَبُ.
“Wahai Rasulullah, dan juga siapakah para pengembala, orang yang tidak mengenakan sandal, dalam kondisi lapar dan juga yang miskin itu? ” Dia menanggapi, “Orang Arab. ” (Musnad Ahmad, IV/332 - 334, nomor. 2926).


Emirat Dubai
Emirat Dubai merupakan salah satu emirat di daerah Uni Emirat Arab (UAE). UAE sendiri menggambarkan suatu negeri federasi yang terdiri dari 7 emirat yang kaya akan minyak bumi. 7 emirat ini merupakan: Abu Dhabi, Ajman, Dubai, Fujairah, Ras al-Khaimah, Sharjah, dan juga Umm al-Qaiwain. Pada tahun 1971, 6 dari emirat ini – Abu Dhabi, Ajman, Fujairah, Sharjah, Dubai, dan juga Umm al-Qaiwain – bergabung untuk mendirikan Uni Emirat Arab. Setahun kemudian, Ras al-Khaimah menyertai mereka. Dubai merupakan ke-emir-an yang amat terkenal.

Ada yang berkata, nama kota ini berasal dari bahasa Persia, karena dahulu daerah ini berposisi di bawah kekuasaan kekaisaran Sasaniyah Persia. Terdapat pula yang berkata kata Dubai berasal dari bahasa Arab dabba (arab: دَبَّ – يَدُبُّ) yang maksudnya menjalar ataupun mengalir, karena di Dubai ada aliran suatu sungai air garam yang saat ini diketahui dengan Khor Dubai ataupun Dubai Creek.

Dubai terletak di sepanjang tepi laut Teluk Arab dibangun oleh keluarga Al-Maktoum sejak 1883. Pemimpinnya saat ini adalah Mohammed bin Rashid al-Mmaktoum yang juga sebagai perdana menteri dan juga wakil Presiden UAE.

Dubai Sebelum Metropolis
Dalam wawancara dengan BBC, Syaikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum menunjukkan rumah kakeknya, tempat bermain di masa kecilnya. dia berkata, “inilah tempat ayahku, ibuku, dan juga kami tinggal. Saat saya lahir tidak terdapat listrik di sini. Cuma penggalan itu dan juga itu (dia menunjuk 2 titik tempat lampu menyala di rumah besar itu) dan juga tidak terdapat air”.

Pernyataan singkat ini, menggambarkan bagaimana kondisi Dubai saat sebelum bertransformasi menjadi kota metropolis. Rumah keluarga al-Maktoum, keluarga Emir Dubai, merupakan rumah yang hitam dan juga kesulitan air, terlebih rumah rakyat biasa.

Walaupun minyak sudah ditemukan sejak tahun 1966, tahun 1973, cuma terdapat satu hotel berkelas di situ, Hotel Sheraton. Tapi saat ini malah amat susah mencari hotel yang tidak berbintang 5 di Dubai, bahkan terdapat hotel berbintang 7 di situ.


Dubai Metropolis
Islam merupakan agama yang tidak membatasi kemajuan ilmu pengetahuan dan juga teknologi. Inovasi dalam hal dunia dibuka selebar-lebarnya sepanjang tidak melanggar syariat. Di era dulu umat Islam populer dengan kemajuan arsitekturnya. Oleh karena itu, ciri hari kiamat berbentuk berlomba-lombanya manusia dalam meninggikan bangunan tidak dikategorikan seperti kasus yang nilai dasarnya kurang baik. Terlebih lagi bisa jadi pembangunan ini berguna dan juga maslahat.


Dubai Modern
Saat ini di Dubai, seluruhnya serba luas, dan juga besar, megah, elegan, hingga membuat mulut ternganga. Dubai merupakan kota dengan perkembangan tercepat di dunia. Gurun yang kosong telah berbeda jadi gedung-gedung pencakar langit. Onta-onta telah berubah jadi Ferrari, Mercedes, Hummer, dll.

Di antara bangunan besar di Dubai adalah :
#1 Burj Dubai atau yang dikenal dengan nama Burj Khalifa, menggambarkan bangunan paling tinggi di dunia. Tingginya 818 meter, kurang 182 meter lagi jadi 1 kilometer. Di dalamnya terdapat 30. 000 rumah dan juga 9 hotel elegan.
#2 10 hotel paling tinggi di dunia, 7 di antaranya terdapat di Dubai. 5 hotel paling tinggi; JW Marriott Marquis Dubai (355 meter), Rose Rayhaan (333 meter) , Burj Angkatan Laut (AL) Arab (321 meter), hotel termewah di dunia Jumeirah Emirates Towers Hotel (309 meter), The Address Downtown Dubai (306 meter) , seluruhnya terdapat di Dubai.

#3 Shopping Mall terbesar di dunia merupakan Dubai Mall dengan luas 50 kali luas lapangan sepak bola dan juga ada 1.200 toko. Di dalamnya terdapat akuarium terbesar di dunia yang isinya 33.000 hewan laut.
#4 Al-Maktoum International Airport atau Dubai International Airport merupakan lapangan terbang terluas ke-3 di dunia.

#5 Dubailand. Saat ini Walt Disney World Resort di Orlando memegang rekor taman bermain terluas di dunia. Namun, jika pembangunan Dubai Land rampung, yang luas luasnya 2 kali lipat Walt Disney ini akan memegang rekor baru.

Aquarium di Dubai Mall dan masih banyak lagi gedung-gedung besar dan juga bangunan-bangunan yang ‘wah’ di Dubai. Terdapat Menara Kembar Emirates, menara yang wujudnya menyerupai 2 batang cokelat Toblerone. Hotel dasar laut di kedalaman 33 meter. Gedung 68 lantai, yang masing-masing lantainya dapat berputar 360°. Belum lagi pulau buatannya menyerupai Bumi, ada 300 pulau buatan membentuk peta dunia. Setelah itu pula Palm Island yang ada 2000 vila dan juga 40 hotel elegan. Belum lagi kendaraan luar biasa elegan. Kamu masih berpikir orang arab identik mengendarai onta? Lekas ganti perspektif lama itu. Di Dubai, mobil elegan berlapis perak dan juga emas ada. Sampai-sampai polisi Dubai layak dicap World’s Fastest Police karena kendaraan mereka McLaren mp4-12c, Lamborghini, Aston Martin, Bentley, dan juga Ferrari.


Mereka yang dahulu miskin, telanjang kaki, tidak berbaju itu telah meyakinkan kebenaran sabda nabi. Pelajaran penulis tidak menginginkan pembaca cuma terpaku dan juga terhenti dalam khayalan, membayangkan kemegahan Dubai. Bukan itu pesan yang mau di informasikan.

Cobalah renungkan sabda nabi. Benarlah apa yang Beliau SAW kabarkan. Hal itu pula menunjukkan mukjizat Beliau. Rasulullah mengabarkan tentang suatu yang akan terjadi di masa yang akan datang. Orang yang hidup di masa tersebut akan menyaksikannya. Rasulullah SAW menyampaikan tentang orang-orang miskin berlomba-lomba meninggikan bangunan. Hal itu telah terjadi, dan juga kita telah jadi saksinya. dia mengabarkan tentang turunnya Nabi Isa, keluarnya Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj, perihal ini juga tentu terjadi. Orang yang hidup di zamannya akan jadi saksinya.
Dan juga Beliau mengabarkan tentang kenikmatan surga dan juga kengerian neraka, orang yang yakin saat sebelum mereka menyaksikannya, merekalah orang yang beruntung dan juga berbahagia. orang yang baru yakin kala menyaksikannya, mereka betul-betul dalam penyesalan dan juga duka cita yang mendalam.