Minggu, 22 Januari 2017

Untukmu, Yang Wajah Cantiknya Masih Bertebaran Di Media Sosial

Untukmu saudariku semua...

Katanya seorang akhwat ingin menutup diri dan berhijrah, tapi nyatanya malah mengundang fitnah melalui media lain. Seorang akhwat yang berjilbab besar, yang sudah rutin ikut ta’lim yang menutup aurat tidak berarti BOLEH foto, baik difoto sendiri (selfie) atau orang lain, lalu diunggah ke internet dan media-media sosial seperti Facebook dan Twitter, atau dijadikan foto profil BBM, WA dan lain-lain.

Pakai jilbab atau cadar itu kan tujuannya ingin menutupi, lah sudah ditutupi koq malah memamerkan diri. Sehingga terlihat bahwa semangat untuk menutupi diri belum ada. Perhatikan
sabda Rasulullah SAW

“Sesungguhnya wanita itu datang dalam rupa setan dan pergi dalam rupa setan, maka apabila seorang dari kalian melihat wanita, hendaklah ia mendatangi istrinya, karena dengan begitu akan menentramkan gejolak syahwat di jiwanya.” [HR. Muslim]

Apakah Rasulullah SAW mengatakan bahwa wanita yang membuka aurat datang dalam rupa setan dan wanita yang sudah menutup aurat datang dalam rupa malaikat? Tidak, beliau hanya mengatakan wanita, maka berlaku umum, apakah yang sudah menutup aurat atau belum, hukumnya sama saja, tidak boleh dilihat tanpa alasan yang dibenarkan syariat.

Kalaulah kamu merasa bahwa, “Saya kan sudah berjilbab syar’i, foto saya tidak bakalan menarik lelaki kok". Itu kan opini subyektif, karena mungkin kamu belum tahu kenyataan bahwa ada ikhwan yang suka kalau melihat akhwat yang berjilbab syar’i atau bahkan bercadar. Nyatanya foto tersebut tetap bisa mengundang fitnah bagi kaum lelaki.

Terus kalau beralasan memasang foto agar lebih dikenali oleh orang lain maka ada cara lain sebetulnya yang bisa membuat kamu dikenal, meski tidak menggunakan foto. Kamu bisa mengisi identitas yang cukup lengkap, sehingga mereka bisa mengenalimu dengan baik.
Memajang foto berjilbab syar’i di dunia maya, benar-benar mengundang bahaya. Meski followermu akhwat semua tapi fotomu bisa direkayasa oleh oknum tertentu. Ngeri kan?

Jadi ayo segera hapus foto-fotomu yang mengundang fitnah tersebut. Bantulah para ikhwan dalam menundukkan pandangan.
Jagalah kehormatanmu, jagalah hijabmu...
Semoga Bermanfaat