Selasa, 31 Januari 2017

Mengapa Kita Harus Menjemput Rezeki Sejak Pagi Hari? Ini Penjelasannya




Waktu pagi merupakan waktu yang penuh berkah. Hawa masih fresh dan juga badan yang telah rehat kala malam saat ini jadi bugar kembali. Alangkah ruginya bila kondisi yang amat baik ini kita pakai tidur lagi sehabis shalat subuh. Hingga, jangan turuti nafsu buat bermalas-malasan dan juga bersembunyi di balik selimut lagi apabila kita mau memperoleh keberkahan dari Allah SWT.

Berkaitan dengan perihal ini, terdapat suatu hadits yang perlu kita renungkan, ialah

Senin, 30 Januari 2017

Inilah Rahasia Luar Biasa di Balik Wudhu’ Sebelum Tidur



Benar ini kedengarannya sepele. tetapi jangan anggap enteng soal ini, alasannya nabi tetap wudhu sebelu tidur. berwudhu, disamping bernilai ibadah pula berguna besar untuk kesehatan. Periset dari Universitas Alexandria, Dokter Musthafa Syahatah, yang juga berprofesi sebagai Dekan Fakultas THT, mengatakan kalau jumlah bakteri pada orang yang berwudhu lebih sedikit dibandingkan orang yang tidak berwudhu.

Dengan ber-istisnaq (menghisap air dalam hidung) kita mampu menghindari munculnya penyakit dalam hidung. Dengan mencuci kedua tangan, kita mampu melindungi kebersihan tangan. Kita pula dapat melindungi kebersihan kulit muka apabila kita giat berwudhu. Tidak hanya itu,

Kamis, 26 Januari 2017

Ini Dia Macam-macam Kejujuran




Sifat jujur merupakan sifat yang mulia. Allah Subhanahu wa Ta’ala menganjurkan kita untuk memiliki sifat ini. Dimana kejujuran menjadi hal utama bagi seseorang memperoleh keberkahan. Sedang, hal sebaliknya, yakni bohong sangatlah tidak Allah sukai. Bahkan, disebutkan bahwa pembohong sama halnya seperti orang munafik. Yang mana orang munafik memiliki kedudukan yang lebih berbahaya daripada orang kafir.

Banyak orang berkata bahwa sifat jujur itu hanya dalam ucapan saja. Padahal,

JOHANNES KEPLER (1571-1630)


Peduli setan dengan planet-planet! Peduli setan dia mau berputar, merosot, tabrakan, terjungkal! Tetapi tidak "peduli setan" buat Johannes Kepler yang lahir tahun 1571 di kota Weil der Stadt, Jerman, penemu hukum pergerakan planet-planet. Penemuan Kepler in cuma dua puluh delapan tahun sesudah penerbitan buku De Revolutionibus Orbium Coelestium, buku besar yang di dalamnya memuat teori Copernicus bahwa planet-planet berputar mengitari mentari dan bukannya mengitari bumi. Kepler belajar di Universitas Tubingen, peroleh gelar sarjana muda tahun 1588 dan gelar sarjana penuh tiga tahun kemudian. Umumnya para ilmuwan saat itu menolak teori "heliocentris" Copernicus; tetapi, ketika Kepler di Tubingen dia dengar hipotesa heliocentris itu dan memperincinya dengan kecerdasan tinggi, akhirnya dia mempercayainya.

Sesudah meninggalkan Tubingen, Kepler menjadi

Selasa, 24 Januari 2017

Jumlah Huruf di Al-Qur'an



Sejak 1200 tahun silam, ketika dunia belum mengenal Komputer atau alat hitung sejenis, Imam Syafi'i telah mampu mendata jumlah masing-masing hurug dalam AL-QUR'AN secara detail dan akurat.

Imam Syafi’i dalam kitab Majmu al-Ulum wa Mathli’u an Nujum dan dikutip oleh Imam ibn ‘Arabi dalam mukaddimah al-Futuhuat al-Ilahiyah menyatakan jumlah huruf-huruf dalam Al Qur'an

Senin, 23 Januari 2017

Jangan Persulit Dirimu, Islam Itu Mudah



Bismillaah....
Tidaklah Allah menurunkan ajaran Islam kepada kita untuk mempersulit dan memberatkan kita. Sebaliknya, Allah yang Maha Pengasih menurunkan ajaran Islam untuk kebaikan dan kebahagiaan kita. Bersamaan dengan itu, seorang hamba akan mendapati kemudahan dan kelapangan mengamalkannya.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Allah menghendaki kemudahan bagi kalian dan tidak menghendaki kesukaran bagi kalian.” (Al-Baqarah: 185)

Al-Imam as-Sa’di rahimahullah berkata, “Maksudnya, Allah menginginkan kemudahan yang sebesar-besarnya bagi kalian (dalam menempuh) jalan yang mengantarkan kepada keridhaan-Nya dan memudahkannya semudah-mudahnya. Oleh karena itu,

Wanita Sholehah, Impian Setiap Laki-Laki Sholeh



Dari Ummu Salamah, isteri Nabi SAW, katanya : Aku bertanya, "Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari bermata jeli? Baginda menjawab, "Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat." 

Aku bertanya, "Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?"
Baginda menjawab,

Waktu Yang Kian Terasa Singkat



Pernahkah Anda merasa bahwa waktu berjalan singkat? Ya, hal ini terlihat dari banyaknya aktivitas yang terabaikan. Padahal, jumlah waktu dalam sehari semalam sama. Tetapi, perputarannya terasa cepat.

Jika kita menelisik pada salah satu riwayat, dikatakan bahwa salah satu tanda akhir zaman ialah singkatnya waktu. Sebagaimana hal ini diungkapkan dari Anas bin Malik, Rasulullah ﷺ bersabda, 

“Tidak akan terjadi kiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam serta satu jam dirasakan seperti satu kilatan api,” (HR. Tirmizi).

Ternyata, waktu yang terasa begitu singkat ini memanglah benar adanya. Bukan hanya suatu perasaan saja. Sebab, ada kebenaran ilmiah yang membuktikannya. Dikatakan oleh Harun Yahya bahwa terdapat frekuensi dasar yang bermula dari getaran alami antara permukaan bumi dan ionosfer konduktif. Frekuensi dasar ini dikenal dengan detak jantung dunia, dan diketahui sebagia Resonansi Schumann. Teori Resonansi Schumann ini ditemukan oleh fisikawan yang berasal dari Jerman, yaitu Winfried R. Schumann di tahun 1952. Melalui teori tersebut, alam serta segala bentuk kehidupan dan efek yang dimilikinya dapat terjaga dan diukur secara terus menerus.

Kaitannya antara waktu yang begitu cepat dan singkat dengan teori ilmiah tersebut adalah ketika diketahui, mengenai bahwa percepatan yang mengalami perubahan dari bumi ini melalui teori tersebut. Perubahan yang didapat melalui laporan dari Resonansi Schumann, setiap tahunnya ternyata frekuensi yang terdpat di sana menunjukkan bahwa waktu berjalan semakin cepat dan singkat dalam perubahannya. Meskipun waktu tetap berjalan 24 jam selama 1 hari waktu bumi. Akan tetapi, waktu tersebut justru terasa seperti 16 jam dalam 1 sehari atau bahkan terasa kurang dari itu.

Meskipun teori tersebut sudah membuktikan bahwa waktu berjalan semakin cepat dan singkat, tetapi pada dasarnya ilmu pengetahuan saat ini belum mampu menjelaskan mengapa frekuensi tersebut mengalami perubahan yang begitu signifikan.

Pamer


Ustadz Abdullah Zaen MA

Saya yakin sangat sedikit di antara kita yang mau bekerja tanpa digaji. Alasannya tentu, “Ngapain capek-capek, tapi ndak dapat apa-apa!”. Tahukah Anda bahwa ada yang lebih naas dibanding orang yang bekerja tanpa digaji? Yakni orang yang lelah beramal di dunia, namun ia tidak mendapatkan balasan pahala kelak di akhirat.

Banyak hal yang menyebabkan seseorang gagal meraih pahala. Di antara faktor penghalang yang paling banyak terjadi adalah pamer. Maksudnya pamer dalam beramal salih. Bahasa agamanya adalah riya’. Definisi riya’: menampakkan ibadah dengan maksud agar dilihat orang lain supaya dipuji oleh mereka.
Rasulullah SAW bersabda, “Berilah kabar gembira kepada umat ini dengan keluhuran, ketinggian, kemenangan dan kekokohan di muka bumi. Barang siapa di antara mereka melakukan amalan ukhrawi untuk meraih dunia; pada hari akhirat kelak ia tidak akan memperoleh bagian (pahala)”.
 (HR. Ahmad dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu’anhu).

Sarana untuk pamer amal salih di zaman kita ini semakin banyak. Di antara yang paling merebak adalah selfie. Nampang ketika ngaji, sedekah, kurban, umrah, shalat, haji dan lain-lain. Lalu diupload seluas mungkin di medsos. Niat awalnya mungkin untuk memotivasi orang lain. Tapi kemudian setan datang untuk melencengkan maksud baik tersebut. Waspadalah!

Bila kebanyakan orang pamer dengan amal salihnya, ada spesies praktek pamer lainnya yang cukup aneh. Yakni; Pamer maksia Ya, pamer dengan perbuatan dosa. Orang yang masih punya rasa malu dan normal keimanannya, tentu akan merasa jengah ketika ketahuan berbuat maksiat. Namun di zaman ini, ada jenis manusia yang justru bangga dengan maksiatnya. Contohnya sudah berpacaran, foto-foto bareng, masih pula diupload di medsos.

Rasulullah SAW mengingatkan bahaya pamer maksiat, “Seluruh ummatku berpeluang mendapat ampunan, kecuali orang yang terang-terangan berbuat maksiat”. (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah RA)

Peran Perempuan Dalam Islam


Islam datang ke dunia membawa seperangkat aturan untuk memastikan kehidupan manusia berjalan sesuai dengan fitrah dan membawa kebahagiaan bagi manusia dunia dan akhirat. Aturan tersebut berlaku baik untuk laki-laki maupun perempuan. Keduanya sama dalam pandangan syariah (Lihat: QS al-Ahzab : 35).

Namun, ada saatnya Islam memberikan aturan yang berbeda antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki wajib mencari nafkah, berjihad, shalat Jumat, menunaikan perwalian; sedangkan perempuan tidak wajib. Sebaliknya, perempuan terikat dengan hukum-hukum tertentu seperti wajib meminta izin kepada suami, mengenakan jilbab dan kerudung, ber-‘iddah, dan sebagainya; sementara laki-laki tidak.

Pembedaan ini bukan untuk

Minggu, 22 Januari 2017

Untukmu, Yang Wajah Cantiknya Masih Bertebaran Di Media Sosial

Untukmu saudariku semua...

Katanya seorang akhwat ingin menutup diri dan berhijrah, tapi nyatanya malah mengundang fitnah melalui media lain. Seorang akhwat yang berjilbab besar, yang sudah rutin ikut ta’lim yang menutup aurat tidak berarti BOLEH foto, baik difoto sendiri (selfie) atau orang lain, lalu diunggah ke internet dan media-media sosial seperti Facebook dan Twitter, atau dijadikan foto profil BBM, WA dan lain-lain.

Pakai jilbab atau cadar itu kan tujuannya ingin menutupi, lah sudah ditutupi koq malah memamerkan diri. Sehingga terlihat bahwa semangat untuk menutupi diri belum ada. Perhatikan

Rabu, 18 Januari 2017

Ini Akibat Bila Kita Sering Tertawa Berlebihan, Serius Masalahnya


Ada suatu istilah yang sering kita dengar di telinga kita bahwa, “apakah tertawa yang berlebihan itu mematikan hati?” Mari kita kaji bersama tentang istilah yang sering kita dengar ini.

Tersenyum itu adalah aktivitas yang mulia, dimana tersenyum itu bisa bernilai ibadah non materi apabila kita memberikan senyuman yang terbaik dan ikhlas kepada siapa saja yang kita jumpai. Sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sabdanya: “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah, senyum juga merupakan salah satu media idhkholus surur atau membahagiakan hati orang lain yang dapat mendatangkan pahala bagi Allah Ta’ala.”

Selanjutnya

Jumat, 13 Januari 2017

Jangan Biasakan Meminta Oleh-oleh Dari Teman Yang Bepergian



Rasulullah SAW melarang seorang muslim untuk meminta-minta dari orang lain, tanpa ada kebutuhan yang mendesak. Karena perbuatan meminta-minta merupakan perbuatan menghinakan diri kepada makhluk dan menunjukkan adanya kecenderungan kepada dunia dan keinginan untuk memperbanyak harta.

Nabi Muhammad SAW mengabarkan bahwa barangsiapa yang melakukan perbuatan meminta-minta yang hina ini, maka dia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan

Selasa, 10 Januari 2017

Ketika Rasulullah SAW Hilang Sekejap Diantara Para Sahabat Tercintanya



Abu Hurairah berkata, “Suatu ketika kami duduk-duduk dalam sebuah majelis, kemudian kami mencari-cari Rasulullah SAW namun kami tidak menemukannya”.
Abu Hurairah dan para sahabat biasanya selalu bersama Rasulullah setiap sore. Namun, sore itu beliau tidak ada bersama mereka sehingga mereka mencari beliau, namun tidak menemukan beliau. 

Lantas, mereka berpencar mencari beliau.
Mereka berkata, “Wahai Abu Hurairah, engkau mencari di kebun si fulan, Abu Bakar mencari di daerah sini, dan Umar mencari di daerah sana. Setiap orang mencari di tempat yang berbeda.”
Namun, Abu Hurairah-lah yang beruntung dalam pencarian. Dialah yang menemukan Rasulullah SAW di dalam sebuah kebun milik seorang Anshar. Dia mendatangi kebun tersebut, lalu bertanya akan keberadaan Rasulullah. Orang Anshar itu pun memberitahukan kepadanya bahwa Rasulullah SAW berada di tengah kebun.

Bisa dibayangkan bagaimana rasanya jika engkau dikejutkan dengan keberadaan Rasulullah SAW